Warga Binjai Tewas di Kamboja, Hari Ini Jenazah Dijadwalkan Tiba di Rumah Duka

Hendra Mulya - Rabu, 27 September 2023 13:23 WIB
Warga Binjai Tewas di Kamboja, Hari Ini Jenazah Dijadwalkan Tiba di Rumah Duka
Istimewa
Korban saat menjalani perawatan medis di rumah sakit Kamboja

bulat.co.id -BINJAI | Seorang warga Gang Wakaf, Lingkungan V, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Binjai yang bekerja di Kamboja tepatnya di daerah Phnom Penh dikabarkan meninggal dunia.

Advertisement

Korban Rio Sanderia (20) di vonis menderita penyakit paru-paru akut oleh pihak rumah sakit Combodia - China Hospital.
Kabar duka yang menimpa anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Lilis Suriani dan Rahmad Hidayat ini pun mengejutkan pihak keluarga.

Baca Juga:

Karena menurut mereka, selama ini korban tidak memiliki penyakit. Namun baru tiga bulan di Phnom Penh, pihak keluarga mendapat kabar korban meninggal dunia akibat menderita penyakit paru-paru.

Baca Juga :Duduk Santai di Sepeda Motor, Bandar Sabu Ditangkap Polisi, 100 Gram Sabu Ditemukan

Beni Ginting (55) bapak sambung korban begitu mendapat informasi dari tempat korban bekerja langsung bermusyawarah dengan keluarga untuk mengumpulkan dana guna ongkos keberangkatan ke Kamboja.

Setelah dana terkumpul, Beni Ginting langsung berangkat naik pesawat menuju Phonm Penh untuk melihat anaknya yang sakit.

Sampai di Phonm Penh, ia sempat melihat Rio dirawat di salah satu rumah sakit. Kondisinya sudah kritis dan tidak sadarkan diri.

Setelah menjalani perawatan, akhirnya Senin (18/9/23) Rio menghebuskan nafas terakhirnya.


Beni Ginting mengatakan, beberapa hari sebelum mendapatkan kabar duka itu, korban sempat menelpon ibunya dan mengatakan kalau dirinya dalam keadaan sehat.

"Korban sempat telponan dengan ibunya dan mengatakan kalau dirinya sehat sehat saja. Bahakan korban sempat menanyakan tentang kesehatan saya," ucapnya, Rabu (27/9/23).

Hingga saat ini keluarga masih merasa curiga dengan kematian korban, sebab saat akan berangkat ke Kamboja, korban dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.

"Korban tidak ada riwayat penyakit paru paru dan stelah saya melihat lansung di rumah sakit, terlihat memar dibagian tangan korban. Tapi kita mau bilang apa, Rio sudah tidak ada," katanya sedih.

Ketika disinggung dengan siapa korban berangkat ke Phonm Penh, Beni mengaku bahwa korban berangkat ke Kamboja bersama Jefri, warga Brahrang, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.

Baca Juga :Seorang Wanita Warga Langkat Ditemukan Tewas di Perkebunan Tebu Desa Tandam Hilir

"Keberangkatannya di ajak oleh Jefri. Seluruh biaya di tanggung oleh Jefri yang isterinya warga Kamboja," ucap Beni.
Diakui Beni, saat ini kematian dan kepulangan Rio dari Kamboja ke kampung halaman sudah ditangani ole pihak KBRI di Phonm Penh Kamboja.

"Hari ini, Rabu (27/9/23) korban dijadwalkan akan tiba di Bandara Kualanamu Internasional Deli Serdang. Hingga saat ini, pihak perusahaan yang membawa korban ke Kamboja belum ada mendatangi pihak keluarga. Mereka meminta kepada pihak yang berwenang untuk mengusut kematian Rio," tutup Beni.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru