Minim Informasi, 5 Mobil Ambulance Sehat Binjai ‘Sakit’?
Baca Juga:
Terpisah,
Camat Binjai Barat, Oskar Arifandi, mengaku mobil ambulance yang menjadi
program Pemko Binjai masih terparkir di kecamatan. "Masih bang, lebih tepatnya
sering terparkir di Puskesmas ya bang," kata Oskar.
Mencari
tahu informasi terkait 5 ambulance dan 3 motor sehat ini, wartawan mencoba melalui aplikasi yang diluncurkan Pemko Binjai (Binjai Satu Aplikasi).
Setelah didownload, terdapat sejumlah aplikasi di dalamnya, termasuk
e-Ambulance dan pelayanan ambulance kegawatdaruratan (PSC).
Dari laman
tersebut, didapati call center 08116090119. Ketika dihubungi, wartawan terhubung ke operator. Dari sambungan seluler, operator wanita tersebut
mengatakan, bahwa mereka hanya melayani ambulance kegawatdaruratan.
"Kalau 5
ambulance dan 3 motor sehat itu bisa tanya langsung ke Dinkes ya pak. Kami
hanya melayani kegawatdaruratan. Kami berpusat di Tandem, Jalan MT Haryono. Tidak
bisa melakukan pelayanan. Kalau butuh ambulance, seperti ada kecelakaan bisa
kami meluncur dan ini 24 jam," ucapnya.
Lantas,
bagaimana sebenarnya mendapatkan layanan 5 ambulance dan tiga motor sehat yang
diluncurkan wali kota? Apakah benar program ini hanya menghabiskan anggaran
tanpa memberikan pelayanan sebagaimana tujuan awlnya?
Untuk
mendapatkan jawaban dari pertanyaan itu, wartawan mencoba menghubungi Sekretaris
Kesehatan Kota Binjai, dr Indra Tarigan. Namun, hingga berita ini dirilis yang
bersangkutan belum dapat dikonfirmasi. Sebab, ketika dihubungi dan dilayangkan
pesan melalui whatsapp, dr Indra belum memberikan jawaban.