Pj. Gubernur Pimpin Rapat Konsolidasi Penguatan Modal PT BPD NTT Bersama Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD se-NTT

Riki Cowang - Kamis, 31 Oktober 2024 16:33 WIB
Pj. Gubernur Pimpin Rapat Konsolidasi Penguatan Modal PT BPD NTT Bersama Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD se-NTT
istimewa
Pj. Gubernur Pimpin Rapat Konsolidasi Penguatan Modal PT. BPD NTT bersama Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD se-NTT
bulat.co.id - Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P. memimpin Rapat konsolidasi Penguatan Modal PT. Bank Pembangunan Daerah NTT bersama Kepala Daerah se-Nusa Tenggara Timur selaku pemegang saham seri A dan Ketua DPRD/Ketua Sementara DPRD Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur bertempat di Ruang Rapat Gubernur NTT, Rabu (30/10/2024). Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas D. Lana, SH., M.Si., Staf Khusus Gubernur Bidang Pertanian, Dr. Bernard de Rosari, Staf Khusus Bidang Ekonomi, DR. Jefry Wuragian,SE,MSc, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT, Japarmen Manalu, Plt. Direktur Utama (Dirut) PT. BPD (Bank Pembangunan Daerah) NTT, Yohanis L. Praing serta jajaran Direksi dan Komisaris.

Rapat konsolidasi ini membahas skema pemenuhan modal minimum berdasarkan Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, melalui kerjasama Kelompok Usaha Bank (KUB) antara PT. BPD NTT dan PT. BPD Jawa Timur.

Advertisement

"Kita ingin Bank NTT tetap menjadi BPD yang terpercaya. Kemitraan yang dibangun bersama Bank Jatim adalah solusi yang baik, sehingga saya mengharapkan proses KUB bersama Bank Jatim ini agar dapat terlaksana dengan didukung oleh Kepala Daerah dan Ketua DPRD/Ketua Sementara DPRD Kabupaten /Kota se-NTT," jelas Pj. Gubernur Andriko Susanto.

Baca Juga:

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Japarmen Manalu menyatakan, "Kita optimis akan terpenuhinya modal inti Bank NTT. Selanjutnya adalah perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk peningkatan kinerja Bank NTT," ujarnya.

Plt. Dirut Bank NTT, Yohanes Landu Praing menyatakan, "KUB ini merupakan sinergi dan kolaborasi. Sebagaimana arahan OJK, diharapkan manfaat KUB ini selain dalam hal melakukan penyertaan modal dan meningkatkan aset secara anorganik, tetapi juga meningkatkan sinergitas bisnis untuk berbagi sumber daya infrastruktur, pengembangan skill dan knowledge yang dapat meningkatkan kinerja Bank NTT yang baik sehingga turut memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat NTT," jelas Yohanes Landu Praing.

Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Fernando J.L.O. Soares pada kesempatan yang sama menyampaikan, DPRD Provinsi NTT mendukung langkah-langkah strategis dalam rangka pembangunan Bank NTT.

"Bank NTT adalah Bank yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Sebagai Bank kebanggaan masyarakat NTT, yang turut menjadi salah satu BUMD penyumbang deviden terbesar saat ini. DPRD mendukung langkah-langkah yang dianggap penting untuk membangun Bank NTT," ungkapnya.

Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru