Dua Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Norlbaki Kupang

bulat.co.id -KUPANG | Dua warga Timur Tengah Selatan (TTS) meninggal dunia usia sepeda motor yang dikendarai keduanya bertabrakan dengan satu unit truk.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Timor Raya KM 18Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (22/10/23) sekira pukul 05.00 WITA.

Baca Juga:

• Todongkan Pisau dan Curi Motor IRT Hendak Kerja, Pria di Labura Ditembak Polisi
• Lokakarya Sosialisasi Draf Dokumen Kebijakan Rencana RPKB dan Rencana Kontigensi Wujudkan Belu tangguh Bencana
• Siap-siap, Dunia Bakal Kiamat Pada 29 Juni 2024

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata menjelaskan, dua korban meninggal dunia merupakan pengendara motor Yamaha Mio J nomor polisi DH 5754 HN.

Baca Juga :Lahan Usaha Dua Warga Translok, Antara Telah Diokupasi dan Terbit di Atas Tanah Ulayat

"Sepeda motor itu tabrakan (adu banteng) dengan dump truk bernomor polisi DH 4929 BB yang dikemudikan oleh Yohanes Banik (28)," ujarnya, Senin (23/10/23).

Dari hasil identifikasi sementara Polres Kupang, dua korban yang meninggal dunia merupakan warga Kabupaten TTS bernama Seprianus Taek danToni Faikusa.

"Sepri merupakan warga RT 008 RW 004 Desa Hoi, KecamatanOeninosementara Toni Faikusa diketahui warga Desa Nenas, Kecamatan Mollo Utara Kabupaten TTS," terang Kapolres.

Dijelaskan Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, kejadian ini bermula saat sepeda motor Yamaha Mio J dikemudikan kedua korban bergerak dari arah Kupang menuju Oesao.

Tiba di lokasi kejadian, sepeda motor tersebut menyalib kendaraan lain yang berada didepannya dengan melebar ke sisi kanan. Saat yang bersama, melintas dump truk dari arah berlawanan, tabrakan pun tak terhindarkan, keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Pengemudi dump truk sudah kami amankan bersama dua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan," terang Agung.

Baca Juga :Miris, Dugaan Pemerkosaan Wisatawan oleh Tour Guide di Labuan Bajo Belum Terjawab Meski Sudah di Tangan Mabes Polri

Lebih lanjut Kapolres Agung mengungkapkan bahwa saat polisi tiba dilokasi, kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara TitusUly Kupang guna dilakukan autopsi.

"Saat olah TKP tampak kondisi kedua korban mengalami luka yang cukup serius hingga mengakibatkan pendarahan pada beberapa bagian tubuhnya," tutupnya.