Kunker ke NTT, Presiden Jokowi didampingi Pj. Gubernur NTT Resmikan Bendungan Temef

Riki Cowang - Rabu, 02 Oktober 2024 16:57 WIB
Kunker ke NTT, Presiden Jokowi didampingi Pj. Gubernur NTT Resmikan Bendungan Temef
ist
Kunker ke NTT, Presiden Jokowi didampingi Pj. Gubernur NTT Resmikan Bendungan Temef
bulat.co.id - Setelah Selasa (1/10/24) sore kemarin Presiden Jokowi tiba di Kota Kupang dan langsung meresmikan 27 ruas jalan secara simbolis di Kelurahan Naioni, Kota Kupang, maka salah satu agenda kunjungan kerja di hari kedua, Rabu (2/10/24), Presiden Jokowi langsung menuju ke Kabupaten Timor Tengah Selatan, tepatnya untuk meresmikan Bendungan Temef.

Presiden Jokowi didampingi Pj. Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto bertolak dari Kupang dengan menggunakan helikopter Super Puma dan tiba di helipad lokasi Bendungan Temef sekitar pukul 08.10 Wita.

Advertisement

Setibanya di lokasi Bendungan, Presiden Jokowi terlebih dahulu diterima melalui sapaan adat setempat dan diiringi oleh tarian adat.

Baca Juga:

Dalam sambutannya, Presiden menekankan betapa vitalnya peran air dalam mendukung kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di NTT, terutama untuk sektor pertanian.

"Air merupakan barang yang sangat vital, yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi di NTT, air begitu sangat pentingnya, sangat vital," ujar Presiden Jokowi pada awal sambutannya.

Presiden menjelaskan, dengan adanya air, masyarakat NTT bisa menanam padi, jagung, singkong, dan komoditas lainnya. Ketersediaan air juga menjadi kunci kemakmuran di provinsi ini sehingga pemerintah telah membangun empat bendungan besar di NTT dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

"Pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun bendungan di NTT ada 4: satu: Rotiklot, dua: Raknamo, tiga: Napun Gete, dan yang sekarang Bendungan Temef di Timor Tengah Selatan," ungkap Presiden.

Bendungan Temef, yang mulai dibangun pada 2017 dengan total biaya Rp2,7 triliun tersebut, memiliki luas genangan mencapai 298 hektar dan mampu menampung hingga 45 juta meter kubik air. Bendungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para petani, terutama untuk irigasi lahan pertanian seluas 4.200 hektare di wilayah tersebut.

"Ini nanti bisa menampung air sebanyak 45 juta meter kubik air, itu sangat besar sekali yang akan sangat bermanfaat bagi petani untuk menanam padi, jagung, ketela, dan lain-lain," ucap Presiden.

Selain mendukung sektor pertanian, bendungan ini juga akan membantu mereduksi banjir di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Malaka. Presiden juga meminta agar bendungan ini dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya titip Pak Bupati, manfaatkan betul Bendungan Temef ini untuk kemakmuran, untuk kesejahteraan rakyat kita di Timor Tengah Selatan dan juga masyarakat sekitar," pesan Presiden Jokowi mengakhiri sambutannya.

Dengan diresmikannya Bendungan Temef, diharapkan NTT semakin siap menghadapi tantangan air dan banjir, serta semakin makmur melalui sektor pertanian yang semakin maju. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut melakukan penanaman pohon Pulai di kawasan Bendungan Temef.

Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru