Pj. Gubernur Andriko: NTT Bisa Tangani Stunting dan Hapuskan Kemiskinan Ekstrim
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (24/9/2024) ini diselenggarakan di dua lokasi berbeda, pertama di Aula SMK Negeri 1 Kupang diikuti oleh Para Siswa/i dan Guru dan kedua di Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang, diikuti oleh para Jajaran Pengurus Yayasan Citra Bina Insan Mandiri (CBIM), Para Wakil Rektor, Dekan, Dosen dan Mahasiswa/i Ilmu Kesehatan UCB Kupang.
Pj. Gubernur Andriko Susanto dalam pemaparan materinya menyebutkan, pada tahun 2023 prevelensi stunting di Provinsi NTT sebesar 37,9%. Stunting menjadi bencana kemanusiaan non alam, karena berpengaruh terhadap perkembangan kognitif anak, menurunkan prestasi kerja, menghambat pertumbuhan ekonomi hingga berdampak pad peningkatan kemiskinan di suatu negara.
Baca Juga:
"Stunting adalah dampak dari kemiskinan ekstrim, sehingga ini harus kita kerjakan bersama untuk mewujudkan Pilar Pembangunan Indonesia tahun 2045. Ditahun tersebut, Indonesia akan menyongsong Bonus Demografi sehingga hal ini harus disertai status gizi yang baik melalui pencanangan Gerakan Kemanusiaan Penanganan Stunting NTT yang dilaksanakan secara pentahelix," katanya.
Menurutnya, penanganan stunting "dimulai dari diri sendiri, mulai dari rumah, mulai dari sekarang" melalui pola makan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
"Aksi Kolaborasi Gerakan Kemanusiaan Penanganan Stunting (GKPS) NTT akan dilaunching melalui kegiatan sosialisasi pangan lokal NTT, Edukasi bagi Siswa, Mahasiswa, Guru dan Dosen, Pemberdayaan UMKM pangan lokal dan partisipasi Forkopimda, BUMD, BUMN, Asosiasi dan NGO. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 telah menginisiasi percepatan penganekaragaman pangan lokal sehingga jika ini bisa kita lakukan secara baik maka, stunting dapat diselesaikan. Saya yakin, NTT bisa tangani stunting, bisa hapuskan kemiskinan ektrim," jelas Pj. Gubernur Andriko Susanto.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK N 1 Kupang, Drs. Mixon RN Abineno yang ditemui secara terpisah menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pj. Gubernur NTT, Andriko Susanto di SMK N 1 Kupang.