Tendangan Perdana Wabup Belu Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Indonesia
Dalam sambutannya, mantan Kaban Kesbangpol Kabupaten Belu ini, mengungkapkan filosofi sepak bola yang tanpa batas. Ia bilang, sepak bola memiliki magnet kuat dan kecintaan suporter.
Wabup Aloysius kemudian mencontohkan kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa, yang digelar beberapa waktu lalu. Kompetisi itu, sedemikian rupa membentuk fanatisme dukungan.
Baca Juga:
"Sepak bola sesuatu yang tanpa batas. Kemarin kita nonton Euro dan Copa America. Yang bermain bukan negara kita, tapi kita rela untuk menyaksikannya," ucap Wabup Belu.
Wabup Aloysius berpendapat, secara teoritis pembinaan dan pengembangan olahragawan mengisyaratkan kepada kita bahwa "prestasi olahragawan tidak pernah lahir dengan sendirinya, melainkan di ciptakan dan berproses. Konsepsi tersebut menunjukkan bahwa keterampilan olahragawan dalam meraih prestasi terbaik tercipta melalui proses.
Dalam kontekstual pembinaan dan pengembangan olahragawan, pendekatan teoritis di atas sangat sarat makna dan berdimensi luas. Disatu sisi, setidaknya menggambarkan bahwa dalam menciptakan prestasi olahragawan tidak dapat dilakukan sambil lalu, tetapi berbasiskan kerangka sistemik yang kontiniu, berjenjang dan berkelanjutan.
"Apabila pendekatan ini yang dijadikan acuan, maka sudah pada tempatnya dalam melakukan pembinaan dan pengembangan prestasi olahragawan, meninggalkan pendekatan tradisional yang selama ini digeluti di negeri ini, yaitu menemukan olahragawan yang tercipta dan lahir karena polesan dan bakat alam," jelas Wabup Belu.
Disampaikan pula, sepak bola memberi banyak pelajaran positif, terutama dalam mengeratkan silaturahmi sesama tim yang berlaga hingga suporter dari masing-masing tim tersebut.
"Dalam sepak bola, banyak nilai-nilai yang bisa kita petik. Seperti pentingnya menjunjung tinggi sportivitas. Sepak bola adalah kebutuhan kita semua," kata Wabup Aloysius.
Wabup Aloysius mengatakan, Turnamen Sepak Bola LPI adalah satu kegiatan yang bertujuan meningkatkan pembinaan dan pemasyarakatkan olahraga serta mengoptimalkan, sekaligus menjadi ajang seleksi pemain berbakat dan juga mempersiapkan atlet berprestasi di bidang olahraga sepakbola tidak saja di tingkat Kabupaten Belu tetapi bisa dibuktikan ke tingkat Provinsi maupun Nasional.
"Selamat berkompetisi, bertandinglah kalian dengan semangat juang pantang menyerah, tunjukkan keterampilan dan keunggulan teknik bertanding di Liga Pelajar Indonesia ini, dengan tetap menghormati dan menjunjung tinggi semangat kesetiakawanan dan persahabatan olahraga yang dibingkai dalam fair play," ujar Wabup Belu.
Turnamen yang memperebutkan Piala Wakil Bupati Belu ini diikuti oleh 27 tim SMA/SMK se-Kabupaten Belu, berlangsung di Lapangan Haliwen Atambua, Jumat 19 Juli 2024.
Turut hadir dalam pembukaan turnamen tersebut, Kapolres Belu, Kasdim 1605/Belu, Wadansatgas 742/SWY, Camat Kota Atambua, Perwakilan Askab Belu serta tamu undangan lainnya.