Rekrutmen Catar Akpol NTT Diduga Ada Tindakan Nepotisme dan Diskriminatif Polda NTT
Riki Cowang - Jumat, 12 Juli 2024 20:55 WIB
bulat.co.id - Proses perekrutan peserta dalam seleksi taruna-taruni (Catar) akademi kepolisian (Akpol) tahun 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menuai protes dari masyarakat dan mahasiswa.
Salah satunya dari Ikatan Keluarga Pemuda Mahasiswa Sumba Barat Daya (IKPM-SBD) Kupang. IKPM SBD menduga adanya tindakan nepotisme dan diskriminatif oleh Polda NTT.
Melalui Ketua Umum IKPM SBD, Adi Papa Jefrianto Bondi angkat bicara mengecam keras dugaan tindakan tersebut.
"Kami mengecam keras atas dugaan tindakan nepotisme dan diskriminatif POLDA NTT terhadap rekrutmen Catar AKPOL tahun 2024, yang diketahui bahwa hanya 11 orang lolos seleksi dan dari 11 orang yang lolos seleksi ini diketahui bahwa mereka bukan putera puteri asal NTT, tetapi mereka berasal dari luar NTT," tegas Bondi.
Tidak hanya itu, Ia juga menilai kinerja Kapolda NTT yang belum lama menjabat sudah mengecewakan bagi masyarakat.
Merasa prihatin dengan hal tersebut, Ketua IKPM SBD meminta Kapolri turun langsung.
"kami meminta kepada Kapolri untuk turun langsung mengecek proses kinerja Polda NTT yang sangat mengecewakan bagi masyarakat NTT," pintanya
Tidak hanya itu, Ia juga berharap agar Presiden memiliki atensi khusus terhadap hal tersebut.
"Kepada Presiden RI Bapak, Ir.H. Joko Widodo kami memohon kepada bapak untuk turut prihatin dan memiliki atensi khusus terhadap tindakan serta kinerja Polda NTT yang mengecewakan dan meresahkan bagi masyarakat NTT," tutupnya.
Salah satunya dari Ikatan Keluarga Pemuda Mahasiswa Sumba Barat Daya (IKPM-SBD) Kupang. IKPM SBD menduga adanya tindakan nepotisme dan diskriminatif oleh Polda NTT.
Melalui Ketua Umum IKPM SBD, Adi Papa Jefrianto Bondi angkat bicara mengecam keras dugaan tindakan tersebut.
"Kami mengecam keras atas dugaan tindakan nepotisme dan diskriminatif POLDA NTT terhadap rekrutmen Catar AKPOL tahun 2024, yang diketahui bahwa hanya 11 orang lolos seleksi dan dari 11 orang yang lolos seleksi ini diketahui bahwa mereka bukan putera puteri asal NTT, tetapi mereka berasal dari luar NTT," tegas Bondi.
Tidak hanya itu, Ia juga menilai kinerja Kapolda NTT yang belum lama menjabat sudah mengecewakan bagi masyarakat.
Merasa prihatin dengan hal tersebut, Ketua IKPM SBD meminta Kapolri turun langsung.
"kami meminta kepada Kapolri untuk turun langsung mengecek proses kinerja Polda NTT yang sangat mengecewakan bagi masyarakat NTT," pintanya
Tidak hanya itu, Ia juga berharap agar Presiden memiliki atensi khusus terhadap hal tersebut.
"Kepada Presiden RI Bapak, Ir.H. Joko Widodo kami memohon kepada bapak untuk turut prihatin dan memiliki atensi khusus terhadap tindakan serta kinerja Polda NTT yang mengecewakan dan meresahkan bagi masyarakat NTT," tutupnya.
Baca Juga:
Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Dua Kurir Asal Kota Padang Jemput Ganja ke Madina 154 Kg, Sandinya Lewat LP !
Sempat Melarikan Diri, Preman Idanogawo Takluk di Tangan Polisi dalam Operasi Pekat Toba 2024
Ratusan Pelanggar Diberi Teguran dan Blangko Selama Operasi Patuh Turangga Digelar
492 Catar Akpol Gladi Bersih Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi
7 Provinsi di Indonesia Ini Akan Terapkan Buat SIM Harus Lampirkan BPJS Kesehatan
Kapoldasu Kunker dan Cek Mako Polres Padangsidimpuan
Komentar