Misel Jemau Ungkap Jon Ongge Minta Tanah Niko Naput, Kuasa Hukum Ibrahim Hanta: Sangat tidak Masuk Akal

Hal itu diungkapkan oleh Misel saat dintanya oleh kuasa hukum Niko Naput.

Dalam kesaksiannya, Misel menceritakan bahwa pada tahun 2014, keluarga Niko Naput sempat melakukan pengukuran.

Baca Juga:

• Uskup Labuan Bajo Jalan Salib Bersama Tahanan di Labuan Bajo
• Sainal Mengaku Keliru, Yang Menyebut Kerusakan Lahan Pertanian karena Bencana Alam Bukan Penyidik
• Pelaku Pembunuhan di Labuan Bajo Terancam Bui 15 Tahun

Namun, proses pengukuran tersebut tidak berjalan karena dihadang oleh keluarga Ibrahim Hanta.

Jelas Misel, setelah dari lokasi, keluarga Ibrahim Hanta dan Niko Naput melakukan mediasi di kantor camat. Namun, mediasi tersebut tidak membuahkan hasil.

Sorenya, jelas Misel, Jon Ongge, yang merupakan utusan dari keluarga Ibrahim Hanta mendatangi Niko Naput.

Kata dia, kedatangan Jon Ongge itu untuk meminta tanah kepada Niko Naput. Namun, saat itu kata Misel, Niko Naput tidak ada di rumah.

Lebih lanjut, Misel menjelaskan setelah mengetahui Niko Naput tidak ada di rumah, Jon Ongge akhirnya pulang.

Kesaksian Misel sangat tidak Masuk Akal

Sementara itu, Kuasa Hukum Ibrahim Hanta, Indra Diantoro menepis kesaksian Miseltus Jemau.

Kata Indra kesaksian Miseltus sangat tidak masuk akal.

Menurutnya, sangat tidak masuk akal ketika Jon Ongge mendatangi Niko Naput untuk meminta tanah, sementara Niko Naput memperoleh tanah itu atas jual beli.

"Kan tidak logic, Ibrahim Hanta minta tanah Niko Naput. Sementara tanah itu diperoleh Niko Naput atas Jual Beli. Kan tidak masuk akal," kata Indra.

Lebih lanjut, Indra mengatakan bagaimana mungkin Miseltus mengetahui bahwa Jon Ongge datang untuk minta tanah.

Sementara dia [Misel] memberi kesaksian bahwa saat itu dia hanyalah seorang sopir.