Siswi SMA Asal Ngada Melahirkan di Kost di Kupang, Bayi Meninggal Dimasukkan ke Dalam Koper
bulat.co.id - Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial DN dari Kabupaten Ngada melahirkan bayi di dalam kos saat magang di Kupang, pada (23/4/2024) sore.
Mengetahui peristiwa tersbebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Oesapa Barat Aipda Aspar, segera mendatangi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) berdasarkan informasi dari warga binaannya, terkait adanya seorang siswi magang asal Kabupaten Ngada yang melahirkan seorang diri di dalam kamar kos milik SHLN (48) alias ibu Fin, Alamat Rt. 001/Rw. 001 Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Baca Juga:
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si dalam keterangannya, pada Rabu (24/4) pagi menjelaskan, berawal dari informasi warga kepada Bhabinkamtibmas Oesapa Barat, yang diteruskan juga kepada piket Polsek Kota Lama, bahwa adanya salah satu penghuni kamar kos yang diduga melahirkan bayi seorang diri di dalam kamar kos.
"Bhabin Oesapa Barat mendapat info dari warganya, kalau ada seorang siswi SMA yang diduga melahirkan bayi seorang diri di dalam kamar kos. Warga sudah berupaya meminta DN membukakan pintu, namun tidak direspon, sehingga meminta Bhabin untuk datang membantu," jelas Kapolresta.
Sambung Kombes Aldinan, Bhabin Oesapa Barat kemudian segera mendatangi TKP, namun DN bersama bayinya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang karena mengalami perdarahan.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan hasil interogasi terhadap korban DN (17), diketahui DN merupakan siswi salah satu SMA di Kabupaten Ngada.
Di mana saat ini DN bersama 18 teman siswa lainnya, sedang mengikuti magang atau praktek kerja lapangan di Kota Kupang.
"DN diketahui sebagai siswi SMA dari Kabupaten Ngada yang sedang magang di Kota Kupang bersama teman-teman sekolahnya. Sebelum melahirkan, 3 hari lalu (21/4), DN sudah mulai merasa sakit pada bagian perut, namun tidak tahu sakit yang dialaminya karena akan segera melahirkan," ujar Kombes Aldinan Manurung.
Lanjut Kapolresta menerangkan, pada hari selasa (23/4) sore kemarin, DN sudah tidak tahan lagi, dan takut serta malu dengan teman dan ibu kos, sehingga melahirkan dan memotong tali pusat bayinya seorang diri di dalam kamar kos.