Gempa M 6,6 di Kupang, Sejumlah Bangunan Rusak Termasuk Kantor Gubernur NTT dan Kantor Bupati Kupang

Gempa tersebut berpusat di sekira 24 km tenggara Kupang pada kedalaman 10 km.
Gempa tersebut dilaporkan menyebabkan kerusakan beberapa bangunan termasuk gedung milik pemerintah.
Baca Juga:
Hal ini dilaporkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Elsje Sijon.
"Barusan saya dapat informasi ada empat gedung yang rusak di Kota Kupang dan di Oelamasi (Kabupaten Kupang), tetapi masih harus dipastikan lagi," kata Elsje Sijon.
Gempa bumi tersebut juga menimbulkan kerusakan pada gedung Kantor Pusat Bank NTT dan Kantor Gubernur NTT.
Selain itu, kerusakan bangunan juga terjadi pada Kantor Bupati Kupang dan Gedung Bank NTT di Oelamasi, Kabupaten Kupang.
Ia mengatakan, tim reaksi cepat BPBD belum melakukan pengecekan ke lokasi bangunan yang dilaporkan rusak tersebut.
Elsje Sijon mengatakan, BPBD masih menghimpun informasi dari masyarakat mengenai kerusakan yang timbul.
Sementara itu, masyarakat diimbau mewaspadai potensi gempa susulan.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi menyebabkan sejumlah warga di lingkungan perumahan di Kecamatan Alak, Kota Kupang, berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Beberapa warga bahkan mengaku merasakan goncangan yang cukup kuat.

Status Kota Padang Sidempuan Ditetapkan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun 2024, BMKG Waspadai Potensi Bencana

Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan

Pelabuhan Kupang Jadi Salah Satu Pintu Masuk Barang Impor

Kunker di Puskesmas Cancar, Pj. Gubernur NTT Dorong Percepatan Penanganan Stunting
