Ini Sosok Siena, Founder Sahabat Lentera Desa yang Berjuang Untuk Pendidikan Anak

bulat.co.id -NTT | Akrab disapa Siena, perempuan asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini langkahnya semakin menjulang, tidak hanya di tingkat Daerah, Nasional, bahkan sampai di tingkat Internasional.

Siena dengan berbagai kesibukan yang unggul, tidak heran dia adalah perempuan berkompetisi, penuh dengan pengalaman yang bermanfaat dirinya mampu membuka jaringan yang sangat luas.

Baca Juga:

• Lokakarya Sosialisasi Draf Dokumen Kebijakan Rencana RPKB dan Rencana Kontigensi Wujudkan Belu tangguh Bencana
• Majelis Hakim Pertanyakan Status Haji Ramang Sebagai Fungsionaris Adat
• Kabid Domi Mali Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2024 Tentang Pembentukan KIM

Siena, putri daerah asal Rejo, Kabupaten Manggarai Timur, Alumni Universitas Nusa Cendana, berhasil menyelesaikan studi sarjana di jurusan kimia murni pada fakultas sains dan teknik pada Juni 2022.

Baca Juga :Dua Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Norlbaki Kupang

Semasa kuliah, dirinya aktif dalam berbagai kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non-akademik, tidak heran dirinya sangat cakap dengan berbagai pengalaman yang dia peroleh.

Pada masa pandemi covid-19, melalui ketekunannya dia berinisiasi untuk membentuk suatu komunitas yang mempunyai fokus untuk menggerakan semangat belajar anak-anak desa, dan pada Oktober 2020 berhasil, komunitas itu diberi nama Sahabat Lentera Desa.

Dengan berbagai kekurangan yang dimiliki oleh beberapa lembaga pendidikan di daerahnya saat diterjang pandemi covid-19, Siena memanfaatkan pengalaman, wawasan untuk orang lain lebih khusus anak-anak di pedesaan.

Setelah tergerak hatinya, dia mengajak rekan-rekan (Mahasiswa) untuk berkolaborasi.

Kekurangan Bukan Menjadi Halangan
Setelah dirinya berhasil mengajak teman-temannya, mereka melakukan berbagai gerakan-gerakan, mulai dari open donasi buku, pengadaan proposal dan lainnya. Karena semangat yang dimiliki Siena dan rekannya, mereka mendapatkan dukungan dari beberapa pihak.

Segala bentuk bantuan dari beberapa pihak, lalu mereka mengadakan fasilitas belajar di 3 desa yang didalamnya terdapat 5 lembaga pendidikan, mulai dari sekolah Dasar (SD), Sekolah Menegah Pertama (SMP) sampai pada Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Saya berpikir rutinitas ini tidak berlanjut," katanya, Senin (23/10/23).

Ketulusan, tekadnya yang luar biasa, Siena bersama rekan-rekannya dalam komunitas Sahabat Lentera Desa melakukan berbagai program, diantaranya program rumah pintar, program taman baca, program monitoring gratis kepada anak-anak desa yang minim informasi terkait beasiswa.

"Sahabat Lentera Desa, hadir untuk memberi terang, berkat bagi anak-anak desa," bebernya.

Punya mimpi yang besar, berkat cinta Siena dan rekannya, gerakan-gerakan yang diinisiasi oleh komunitas tersebut memberi dampak yang signifikan kepada anak-anak muda NTT di pedesaan yang punya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, berani bermimpi.

Meyakini hal itu, Siena memberanikan diri untuk selalu menyuarakan program dan komunitas tercintanya di berbagai tempat.

Juli 2023, Siena terpilih menjadi salah satu peserta perwakilan NTT yang bergabung dalam Sekolah Staf Presiden (SSP). Sekolah ini merupakan program dari kantor Staf Presiden, program inkubator untuk anak-anak muda se-Indonesia.

Dengan penuh keseriusan selama 2 Pekan mengikuti program tersebut , Siena mengenal dan memperoleh hal baru.

Saat peserta dipulangkan ke daerah masing-masing mereka diharapkan menjadi generasi yang bisa membangun desa-desa atau daerahnya masing-masing.

Baca Juga :NTT Perkosa Sepupu Tuna Wicara">Biadab, Pria di NTT Perkosa Sepupu Tuna Wicara

Menjadi Salah Satu Peserta Konferensi Pangan Dunia di Roma, Italia
Beberapa bulan seusai ikuti Sekolah Staf Presiden, Alumni Sekolah Staf Presiden menghadiri undangan Bada Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/ FAO)
Semangat belajar dan ketekunan dalam doanya, Siena menjadi salah satu peserta kegiatan forum pangan dunia (World Food Forum/ WFF) di Roma, Italia.

Menjadi peserta perwakilan dari alumni SSP angkatan kedua, Siena belajar banyak hal, belajar tentang pangan dunia, bertukar banyak hal bersama praktisi, teman-teman muda dari berbagai negara, Para Investor, bicarakan tentang inovasi dan gerakan-gerakan yang sudah dikerjakan di Negara masing-masing untuk kemudian bisa di implementasi.