Diarak Ronda dan Teriakan Siap Menang, Dr. Kanis Jehabut Melangkah ke Kursi DPRD Manggarai Barat

bulat.co.id -MANGGARAI BARAT | Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dr. Kanisius Jehabut, SH. MH mendapatkan dukungan dari ribuan warga Manggarai Barat.
Dalam acara tatap muka di kampung Mberata, desa Macang Tanggar, kecamatan Komodo, kabupaten Manggarai Barat NTT pada sabtu, (7/10/23), Dr. Kanis mendapat sambutan yang meriah dari para pendukung.
Baca Juga:
Dr. Kanis, yang diarak dari kediamannya menuju panggung dengan adatRondaterlihat begitu Agung. Teriakan Siap Menang dari para pendukung mengiringi perjalanan Dr. Kanis dan rombongan.
Baca Juga :NTT Dalam Kejuaraan Nasional Kempo Tahun 2023">6 Kesatria Kempo SMAN 1 Ruteng Anam Raih Prestasi Mewakili NTT Dalam Kejuaraan Nasional Kempo Tahun 2023
Hadir juga dalam acara tersebut, Penasihat Partai Gerindra, Ambros Janggat.
Jembatan Aspirasi Rakyat
Dalam sambutan nya, Ambros Janggat mengutarakan apresiasi yang luar biasa atas dukungan warga kepada Dr. Kanis Jehabut.
Ia mengatakan Dr. Kanis Jehabut adalahLetang Temba Laro Jaong(Jembatan menyampaikan aspirasi). "Kraeng Dr. Kanis Jehabut ini adalahLetang Temba Laro Jaongwarga Manggarai Barat. Saya yakin, Dr. Kanis mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat," ungkap Dewan Penasihat Partai Gerinda Manggarai Barat itu.
Aset Daerah
Ambros Janggat juga mengatakan bahwa Dr. Kanis Jehabut adalah "Aset" yang dimiliki oleh Manggarai Barat. "Dr. Kanis Jehabut, SH. MH ini adalah "Aset" kabupaten Manggarai Barat. Satu satunya calon Anggota DPRD yang bergelar Doktor. Tentu saja, beliau ini punya kemampuan. Itulah yang diharapkan oleh Manggarai Barat sekarang ini," kata Ambros.

Apakah Komodo Viktor dan Komodo Edi Masih Hidup di KSDA Wae Wu'ul?

DPRD Manggarai Barat Akan Sampaikan Aspirasi Hasil RDP ke Pusat

ISKA: Ada Substansi yang Lebih Penting Dari Kericuhan Saat RDP di DPRD Manggarai Barat

Breaking News: Marsel Ahang Baku Pukul dengan Kepala BTNK

Ikatan Sarjana Katolik Manggarai Barat Sebut Privatisasi Pantai Adalah Kesalahan Pemerintah Pusat - Daerah
