Miris, Dugaan Pemerkosaan Wisatawan oleh Tour Guide di Labuan Bajo Belum Terjawab Meski Sudah di Tangan Mabes Polri
Adik saya melihat kondisi saya sangat tidak wajar, tahu sesuatu yang buruk terjadi pada saya, adik saya memakaikan saya jaket dan langsung menuju ke rumah sakit untuk tes covid.
Baca Juga:
Setelah bercerita tentang kronologi yang saya alami, adik saya menyuruh saya untuk lapor polisi, tetapi saya takut karena saya tahu salah satu dari mereka merupakan anak pejabat dan saya tidak punya keluarga di Labuan Bajo.
Saya kembali ke rumah dan bertanya kepada (E) tentang kronologi kejadian semalam, (E) menjawab wajar jika seseorang mabuk berhubungan sexual dengan beberapa pria, kita sudah sama-sama dewasa.
Baca Juga :Manggarai Barat Lapor Warga">BKH Sorot Kasus Bupati Manggarai Barat Lapor Warga
Melapor ke Polres Manggarai Barat
Keesokan harinya di bandara saya tiba-tiba menangis histeris dan saya membatalkan tiket saya dan melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Setelah melapor saya langsung divisum, tapi ada hal janggal lainnya, polisi mempersulit saya mendapatkan tes urine (narkoba).
Saya pun bersikeras jika tes urine tidak masuk ke dalam visum maka tes akan saya lakukan secara mandiri karena saya berhak tahu apa yang ada di tubuh saya.
Setelah argumen panjang, polisi yang mendampingi saya akhirnya berkata bahwa atasannya mengizinkan saya melakukan tes urine karena bukan kewenangannya untuk memutuskan hal tersebut.