6 Komodo Taman Safari Bogor Dilepasliarkan di Labuan Bajo

"Apabila memang dia keluar, dia akan termonitor pergerakannya sehingga kami bisa melakukan penggiringan kembali untuk masuk ke dalam kawasan. Ini yang dilakukan oleh tim," ujar Indra.
Baca Juga:
Menurut Indra, pemantauan dilakukan hingga baterai GPS habis. Ia memperkirakan daya baterai GPS yang terpasang pada tubuh komodo tersebut habis dalam waktu dua tahun.
Baca Juga :Manggarai Barat Ngaku Sudah Bagikan Lahan Usaha 2 Beserta Sertifikat, Warga Translok : Dia Bohong">Bupati Manggarai Barat Ngaku Sudah Bagikan Lahan Usaha 2 Beserta Sertifikat, Warga Translok : Dia Bohong
"Nanti kami lihat lagi apa perlu mengganti GPS dengan baterainya. Karena kalau (GPS) di gajah, kami melakukan pemantauan dua tahun setelah baterainya habis. Ini GPS track di komodo kurang lebih masa baterainya seperti itu," imbuhnya.
Selain monitoring melalui GPS dan camera trap, petugas di lapangan juga akan melakukan patroli untuk memastikan enam komodo itu aman di dalam kawasan Cagar Alam Wae Wuul. Adapun, pemantauan tersebut dilakukan untuk memperoleh data terkait keberhasilan pelepasliaran komodo melalui program konservasi ex-situ dan konservasi in-situ (ex-situ link to in-situ program). (dtc).

Pelaku Penganiaya di Puncak Waringin Labuan Bajo Ditangkap, Terancam Penjara 9 Tahun

Soal Bangun Hotel di Pulau Padar, Kepala BTNK: Yang Dimaksud oleh Penjaga Bukan Hotel Tetapi Pos Jaga

Wisatawan Dilarang Masuk Pantai Pulau Padar, Penjaga Sebut Bos Mau Datang Bangun Hotel

3 Anak Kampung Desa Watu Manggar Manggarai Barat Rindu Kehadiran Listrik Negara

Uskup Labuan Bajo Jalan Salib Bersama Tahanan di Labuan Bajo
