Dinilai Alergi Kritikan, Serikat Pemuda NTT Jakarta Minta Bupati Manggarai Barat Mengundurkan Diri

bulat.co.id -NTT | Serikat Pemuda Nusa Tenggara Timur (SP NTT) Jakarta meminta Edistasius Endi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bupati Manggarai Barat.

Hal itu diutarakan SP NTT usai menerima kabar seorang warga Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, bernama Saverinus Suryanto dipidanakan oleh Bupati Edi lantaran menyebarkan ke media sosial facebook gambar muka bupati Edi dengan stiker tanduk dan kaki yang melayang di wajah Edi.

Baca Juga:

• Air Mata Haru Nenek Aska Terima Kursi Roda dari Ketua Yayasan Subur Mandiri
• Sunat Massal Yayasan Subur Mandiri dan PAC PP Medan Denai Bawa Senyum Bahagia bagi 150 Anak: Semarak Kebaikan di Medan Denai!
• Warga Dusun IV Desa Pematang Pelintahan Diduga Bunuh Diri dengan Minum Racun

SP NTT mengakui gambar-gambar itu dibuat oleh SP NTT saat menggelar aksi demo di Jakarta pada 9 Mei lalu menjelang pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo.

Baca Juga :Bupati Manggarai Barat Polisikan Warga yang Memperjuangkan Haknya Berupa Sertifikat Tanah

Salah satu aktivis yang tergabung dalam wadah SP NTT Jakarta, Yohanes Yarno Dano saat diwawancara media ini, Rabu (20/9/23) sore, meminta Edi Endi undur dari jabatanya sebagai Bupati Manggarai Barat.

Yarno menegaskan, jika pejabat pemerintah tidak mau dikritik, lebih baik undur diri. "Anda (Edi Endi) adalah pejabat publik yang mengerti mana kritikan, mana penghinaan dan mana ujaran kebencian. Tidak mau dikritik?. Sederhana saja pak, silahkan mengundurkan diri dan nyatakan kepada publik bahwa anda tidak sanggup menjalani roda pemerintahan di Kabupaten Manggarai Barat, dengan segala polemik yang rumit khususnya soal kasus sertifikat atas tanah masyarakat Desa Macang Tanggar," tegas Darno.