Pimpinan Setda Provinsi NTT Gelar Talk Show Radio, Bahas Penurunan Stunting

Bupati TTS Egusem Pieter Tahun, S.T., M.M yang hadir via telepon dari ruang rapat Kantor Bupati TTS mengungkapkan, per Februari 2023 presentase stunting di Kabupaten TTS adalah 24,1 persen.
Baca Juga:
"Kita akan memprioritaskan penanganan stunting. Penurunan stunting ditargetkan untuk turun 14 persen. Barometer NTT ada di Kabupaten TTS sehingga akan terus diawasi, khususnya di wilayah dengan tren angka stunting yang meningkat," ungkapnya.
Sedangkan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten TTS, Relygius L. Usfunan, SH, menyatakan, kebijakan dan program kegiatan penanganan stunting di Kabupaten TTS yang sudah dijalankan dengan melaksanakan Gerakan Bunda Berani atau Bumi Cendana Bebas dari Generasi Anak Kerdil sebagi upaya untuk menurunkan angka stunting menjadi 24,1 persen.
"Untuk itu kami memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten TTS yang telah berkerja menurunkan angka stunting di Kabupaten TTS. Perjuangan pemerintah daerah sudah baik. Upaya pengurangan angka stunting melalui Gerakan Bunda Berani tentunya ada hal yang positif karena dari 29 persen dengan kondisi sekarang 24,1 Persen," bebernya.
"Sebagai wakil rakyat semua aspirasi yang telah kami terima siap kami perjuangkan melalui fungsi dan tanggung jawab. Kami juga sangat berharap ada kolaborasi yang didukung oleh semua pihak untuk membangun TTS lebih baik ke depan," ungkapnya.