Dinilai Gagal Tangani Kasus Kematian SB, Aktivis Cipayung Kota Kupang Gruduk Mapolresta Kupang Kota

Riki Cowang - Kamis, 03 Agustus 2023 15:30 WIB
Dinilai Gagal Tangani Kasus Kematian SB, Aktivis Cipayung Kota Kupang Gruduk Mapolresta Kupang Kota
Riki
aktivis Cipayung Kota Kupang bergema di Mapolreta Kupang Kota dalam aksi demonstrasi pada Kamis (3/8/23)
bulat.co.id -KUPANG | Kapolresta Kupang Kota dinilai gagal tangani kasus kematian Sebastianus Bokol, putra asal Sumba Barat Daya (SBD), suara aktivis Cipayung Kota Kupang bergema di Mapolresta Kupang Kota dalam aksi demonstrasi pada Kamis (3/8/23).

Advertisement

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Cipayung Kota Kupang yakni, PMKRI, GMNI, GMKI, HMI, dan PMII buka suara gaungkan Kota Kupang menuntut Polresta Kupang Kota untuk membuka dan mengungkapkan secara tuntas kasus kematian Sebastianus Bokol.

Baca Juga:
Baca Juga :Kelurahan Rana Loba-Mahasiswa Unwira Bersinergi Cegah Stunting

Masa demonstrasi menuntut keadilan terhadap penangganan kasus kematian Sebastian Bokol yang belum diusut tuntas sampai saat ini. Diketahui kasus kematian Sebastian Bokol sudah genap satu tahun satu hari.

Aksi demonstrasi yang dimulai dari titik awal Bundara Tirosa Kota Kupang hinggah depan Mapolresta Kupang Kota Jalan Frans Seda. Segenap aktivis Cipayung Kota Kupang dalam aksi itu mengecam Mapolresta Kupang Kota yang tidak dengan tuntas dan transparansi dalam tanggani kasus kematian Sebastian Bokol atau yang disapa Tian.

Aksi demonstrasi Cipayung Kota Kupang juga dilanjutkan dengan pembakaran lilin depan Mapolresta Kupang Kota, pembakaran lilin sebagai bentuk mengenang satu tahun kematian putra asal Sumba Barat Daya ( SBD ), Sebastian Bokol.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru