Penanganan Stunting, Polres Asahan dan Pemkab Asahan Gelar Rapat Bersama
Penanganan Stunting, Polres Asahan dan Pemkab Asahan Gelar Rapat Bersama
Jhonson Siahaan - Rabu, 29 Maret 2023 23:40 WIB
Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH saat menggelar rapat koordinasi penanganan stunting di Lantai I, Aula Wira Satya Polres Asahan.
bulat.co.id -Menangani permasalahan stunting diwilayahnya, Polres Asahan dan Pemkab Asahan menggelar rapat bersama di Lantai I, Aula Wira Satya, Polres Asahan. Rapat bersama tersebut berlangsung dengan lancar dan menghasilkan cara-cara menangani stunting di Kabupaten Asahan.
Kegiatan Rapat Kordinasi Penanggulangan Stunting tersebut dipimpin langsung Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH diikuti Kasat Intelkam, AKP Jupiter Frans Simanjuntak ; Kasat Reskrim, diwakili Iptu Dian Pranata Simangunsong SH MH ; Kasat Binmas, AKP Freddi R Saragih SH ; Kasi Propam, AKP Jannus Sitorus ; Kadis Pertanian Pemkab Asahan, Ir Oktoni Erianto ; Kadis Kesehatan diwakili Siti Rosita ; Kadis Ketahanan Pangan diwakili Aisyah.
Lalu, Kadis Sosial diwakili M Noor ; Kakan Kemenag diwakili M Nasib SH MM ; Kadis Dukcapil ; Kadis Perikanan ; Kadis Pendidikan diwakili Pardamean Sitorus ; Kepala Bappeda diwakili M Syafii ; Kadis PUPR diwakili Surato ; Kadis Perkim diwakili Musahan Sinaga ; Kadis Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa ; Kadis Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diwakili M Arsyad dan undangan sebanyak 40 orang.
Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan rapat ini adalah menindak lanjuti arahan dari Presiden yang memerintahkan kita semua untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, dalam hal ini khususnya di Wilayah Kabupaten Asahan.
"Setelah dilaksanakan rapat koordinasi pada tanggal 10 Februari 2023 sampai dengan saat ini belum ada informasi yang berkaitan dengan hal tersebut. Menurut data dari Pemerintah Kabupaten Asahan, saat ini ada sebanyak 295 jiwa anak (15,3 %). Perlu kita melakukan langkah-langkah yang optimal dalam hal ini kita memiliki tanggung jawab yang sama dalam hal penanganan stunting," kata Roman Smaradhana Elhaj, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Diduga Terlilit Hutang, Pemilik Sabu 1 Kg Ditemukan Tewas Gantung Diri Dalam Sel
Roma Smaradhana Elhaj menuturkan, meminta agar pihaknya bisa mendapatkan perkembangan terkait dengan penanganan stunting dari masing-masing dinas terkait.
"Agar saya pun bisa melaporkan terkait dengan penanganan penanganan stunting di wilayah Kabupaten Asahan sudah sampai mana penurunannya," beber Roman Smaradhana Elhaj.
Sementara itu, Kadis Pertanian Pemkab Asahan, Ir Oktoni Erianto sependapat dengan yang disampaikan Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH dalam hal penanganan stunting. Dijelaskan Oktoni Erianto, sangat diperlukan peran dari masing-masing dinas terkait untuk dapat saling sama-sama bekerja dan bekerja sama sehingga dapat diketahui masing-masing harus berbuat apa.
"Saat ini program yang sedang sedang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian yaitu melakukan penanaman padi yang memiliki kandungan Calsium Zat Besi dengan luas areal laham sebanyak 2 Hektar. Diperkirakan pada Bulan Oktober 2023, padi tersebut akan panen dan selanjutnya dari hasil panen tersebut kemudian akan diberikan secara gratis kepada warga terdampak stunting," terang Oktoni Erianto.
Terkait penanganan stunting, ujar Oktoni Erianto, Dinas Pertanian akan mengalokasikan anggaran dari APBN sebesar Rp 75 juta per desa dan anggaran dari APBD sebesar R 39 juta khusus Desa Sumber Harapan Kecamatan Buntu Pane.
"Anggaran APBD akan kita berdayakan untuk penanganan stunting di Kabupaten Asahan," jelasnya.
Baca juga: Terekam Kamera CCTV, Dua Penjarah Mobil Box Diciduk Polres Asahan
Hal senada juga disampaikan Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan Pardamean, Sitorus. "Sampai saat ini, Dinas Pendidikan belum ada memiliki data stunting, baik pada anak tingkat TK maupun PAUD. Namun demikian, terkait stunting untuk sosialisas selalu kita lakukan melalui guru dengan memberikan pengarahan kepada murid agar tidak melakukan pernikahan dini," ucap Pardamean Sitorus.
Pardamean Sitorus menambahkan, kegiatan lainnya Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan juga selalu melakukan sosialisasi terhadap kelompok Ibu-ibu setiap bulannya agar selalu memberikan asupan gizi yang baik kepada para anak-anaknya, namun, kegiatan tersebut tidak kami dokumentasi kan.
"Dari 295 jiwa data stunting yang ada di Kabupaten Asahan, keseluruhannya tidak ada yang berada di sekolah tingkat TK maupun PAUD, namun demikian, apabila nantinya ada ditemukan maka Dinas Pendidikan akan siap untuk membantu masalah pendidikan," ungkapnya.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Bobby - Surya Unggul Telak di Debat Publik Kedua
Bobby - Surya Unggul Telak di Debat Publik Kedua
Viral! Pelatih Renang Pria Tendang Guru Olahraga Perempuan Hingga Pendarahan, Polres Asahan Langsung Tangani Kasusnya
Viral... Beraksi Siang Hari, Satu dari Tiga Begal Diamankan Masyarakat
Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan
Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
Komentar