2 Remaja Bawa Sajam di Batu Bara Nyaris Dimassa, Polisi Ungkap Fakta
Kedua remaja itu diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) berbentuk parang bergerigi yang biasa dipakai untuk membelah balok es batu.
Bermula saat kedua remaja yang diketahui berinisial RI (15) dan AI (15) ini terjatuh usai bersenggolan dengan pengendara sepeda motor lain pada Rabu (29/5/2024) malam.
Baca Juga:
Namun saat ditolong oleh warga, ternyata ditemukan sajam parang bergerigi dibawa oleh kedua remaja tersebut.
"Bersenggolan jatuh dari sepeda motor itu lah dilihat ternyata dua anak ini bawa parang. Sempat ditanya-tanya dikira anggota geng motor mau tawuran karena bawa senjata tajam seperti itu," kata seorang warga, Mustafa Kamis (30/5/2024).
Saat diinterogasi warga, kedua remaja tersebut tetap mengaku bahwa parang tersebut bukan milik mereka. Massa yang geram karena akhir-akhir ini marak aksi geng motor dan tawuran antar kelompok remaja, nyaris menghakimi keduanya.
Beruntung, seorang personel polisi melintas di lokasi dan dengan cepat mengamankan kedua anak tersebut. Kedua remaja itu lalu dibawa ke Polsek Indrapura.
Dikonfirmasi wartawan, Kanit Reskrim Polres Indrapura, Ipda Ade Marsy membenarkan pihaknya ada mengamankan dua remaja yang sebelumnya nyaris dimassa karena kedapatan membawa sajam.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap keduanya, ternyata sajam yang dibawa bukan milik mereka serta tidak digunakan untuk mempersenjatai diri selayaknya anggota geng motor atau ingin terlibat tawuran.
"Sudah kita konfirmasi orang tua dan keluarganya. Jadi si anak ini disuruh oleh pamannya yang tukang es untuk meminjam parang dari kawannya untuk memecah balok es. Kebetulan saat ini mereka naik sepeda motor terjatuh dan ditemukan sajam," kata Ade Marsy.
Setelah dipanggil orang tuanya dan dinasihati, dua remaja tersebut kemudian dipulangkan.