Cak Imin: Hormati Masyarakat Adat Bukan Cuma Pakai Pakaian Adat Saat 17 Agustus, Sindir Jokowi?
Hadi Iswanto - Minggu, 21 Januari 2024 21:25 WIB
Cak Imin saat debat Cawapres
bulat.co.id - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bentuk menghormati masyarakat adat bukan dengan memakai baju adat setahun sekali.Tetapi dengan melibatkan masyarakat adat dalam setiap pengambilan keputusan proyek pembangunan nasional.
Pernyataan itu disampaikan
Cak Imin dalam debat keempat cawapres dengan tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Cak Imin giliran merespons pernyataan Mahfud Md.
Cak Imin menilai upaya yang harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan.
"Saya tambahkan Pak Mahfud, salah satu upaya kita agar tidak terjadi konflik antara project pembangunan nasional terutama dengan masyarakat adat, kita harus betul-betul mempunyai prinsip tidak ada satu pun yang ditinggalkan dalam mengambil kepiutusan, libatkan itu masyarakat adat," kata Cak Imin di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Cak Imin menegaskan bentuk menghormati masyarakat adat bukan dengan memakai pakaian adat setahun sekali saat perayaan Hari Kemerdekaan.
Akan tetapi, kata Cak Imin, bentuk menghormati masyarakat adat dengan memberikan ruang hak budaya, spiritual dan diberi kewenangan menentukan cara untuk membangun.
"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali 17 Agustus, bukan. Menghormati masyarakat adat adalah memberikan ruang hak budaya mereka, hak spiritual mereka, hak dan kewenangan mereka menentukan cara membangun dengan cara penghormatan," kata Cak Imin.
Cak Imin mengatakan bila hal itu dilakukan maka proyek pembangunan nasional akan berjalan dengan baik. Selain itu, kata Cak Imin, permasalahan juga bisa teratasi.
"Saya kira Pak Mahfud, apa yang saya sampaikan bisa berjalan dengan lancar, problem bisa diatasi dengan baik," imbuhnya.
Baca Juga:Cak Imin mulanya berbicara upaya agar tidak terjadi konflik antara proyek pembangunan nasional dengan masyarakat adat.
Tags
Berita Terkait
Sosok Sorbatua Siallagan yang 'Diculik' Polda Sumut dan Picu Demo Masyarakat Adat Simalungun
Konflik Masyarakat Adat Simalungun vs TPL : Ketua Adat Ditangkap hingga Mengais Keadilan di Polda Sumut
Surya Paloh Bertemu Prabowo, Cak Imin : Nggak Ada Tanggapan
Naik 23 Kursi, PKB Bakal Raih 81 Kursi di DPR, Dampak Cak Imin Cawapres
Sikap Anies dan Ganjar Tanggapi Hasil Quick Count Unggulkan Prabowo
Wanita Ini Ngaku Tinggalkan Resepsi Nikah demi Ikut Kampanye Capres Prabowo, Cek Faktanya
Komentar