Permasalahan Saluran Menjadi Prioritas DPUPR Pekalongan

- Selasa, 23 Mei 2023 17:00 WIB
Permasalahan Saluran Menjadi Prioritas DPUPR Pekalongan
Istimewa

bulat.co.id - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kita Pekalongan berupaya menangani permasalahan saluran drainase di Kota Pekalongan.

Advertisement

Baca Juga:

Selain pekerjaan saluran yang rutin dilakukan DPUPR juga ada program normalisasi saluran yang tengah digencarkan.

Hal ini diungkapkan Kepala DPUPR, Bambang Sugiarto melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR, Purwo Susetyo saat dikonfirmasi melalui telepon, pada Selasa (23/5/2023).

Baca Juga: Cairan M4 Bio Enzim Disemprotkan ke TPA Pesalakan

"DPUPR rutin melakukan pekerjaan pembersihan saluran keliling di sejumlah titik di Kota Pekalongan. Selain itu juga memelihara rumah pompa dan menangani parapet dan tanggul," kata Purwo.

Terkait pekerjaan pemeliharaan saluran disebutkan Purwo bahwa DPUPR juga berkomunikasi dengan masyarakat manakala membutuhkan bantuan untuk pemeliharaan saluran. "Kami dapat laporan warga ketika ada saluran yang perlu dibersihkan misalnya karena banyaknya eceng gondok atau sampah di saluran," ungkap Purwo.

Pemeliharaan yang sering dilakukan oleh DPUPR yakni saluran di sebelah Pasar Darurat Sorogenen, di lokasi tersebut cepat sakali salurannya penuh dengan sampah. Namun hal ini masih bisa tertangani DPUPR.

Kemudian terkait normalisasi saluran saat ini tengah ada program pengerukan atau normalisasi saluran, ada 54 saluran sekunder yang dinormalisasi. Kalau saluran besar dilakukan bertahap sesuai anggaran sedangkan yang kecil melalui kegiatan pemeliharaan atau pembersihan rutin keliling setiap hari.


"Ini sudah ada 40 saluran yang mulai dikerjakan seperti di Jalan Progo, Banyurip, dan sebagainya. Sisanya ada 12 yang kontrakkan atau melibatkan pihak ketiga, ada 8 yang belum jalan, dan 4 masih proses pengadaan. 12 titik ini yang sedimentasi dinilai sangat tinggi dan perlu dikuras betul-betul, kemudian yang ringan masih bisa dilakukan dengan menggunakan alat berat DPUPR melalui pemeliharaan rutin," beber Purwo.

Purwo mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk peduli terhadap kondisi saluran. "Jangan buang sampah sekecil apapun di saluran karena dikhawatirkan akan membuat saluran tersumbat dan menyebabkan banjir, bahkan sampah yang masuk ke rumah pompa akan merusak stasiun pompa," tutupnya.


Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru