Mengenal Tradisi Giling Tebu di Pemalang dan Sragi

bulat.co.id - Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, upacara tradisional pesta giling tebu di pabrik gula Sragi dan pabrik gula Sumberharjo Pemalang merupakan warisan budaya.
Namun, untuk pabrik gula Sumberharjo tidak ada lagi karena sudah ditutup. Pesta giling tebu di Sragi sendiri sudah dimulai sejak Rabu (10/5/2023).
Upacara pengantin tebu merupakan upacara yang diselenggarakan dalam rangka memetik tebu (memanen tebu) sebagai bahan baku industri gula dan untuk mengawali proses penggilingan tebu.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Sumenep Melambung Tinggi
Dalam upacara pengantin tebu yang dianggap sebagai pengantin adalah dua batang (sepasang) batang tebu terpilih yang akan digunakan sebagai awal dimulainya prosesi musim giling tebu.
Tujuan upacara sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan karena diberkahi panen tebu yang melimpah dan permohonan agar panenan mendatang semakin baik serta terhindar dari hama tanaman.
Selain itu sebagai permohonan keselamatan di awal proses penggilingan tebu menjadi gula agar tidak terjadi musibah atau kecelakaan. Upacara pesta giling tebu pabrik gula Sragi diselenggarakan setiap satu tahun sekali, yaitu pada awal musim panen tebu.
Menurut Parikhin (83) seorang warga Jatimulya, Pemalang, tradisi pesta giling tebu baik di Sumberharjo Pemalang dan Sragi sudah ada semenjak dirinya masih kecil (antara tahun 50 hingga 60-an).
"Biasanya dimulai dengan doa-doa dari tokoh agama kemudian diadakan hiburan tradisional seperti sintren, tarling dan jeren ebeg, mungkin kalau sekarang orkes musik dangdut," katanya.
Asyarakat setempat juga bisa merasakan dampak ekonomi dari terselenggara acara ini.
"Banyak pedagang makanan dan mainan serta hiburan laku. Biasanya pesta giling tebu bisa sampai beberapa minggu lamanya," tambahnya.
Baca Juga:

Region Head Pimpin Upacara Hari Pahlawan Tahun 2024 di PTPN IV Regional VI

Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan

Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba

Optimis Dapat Mendulang Suara 70 Persen Pada Pilkada, Ratusan Kader PKS Turun Ke Jalan

Dibawah Guyuran Hujan, Program Jumat Berkah Rizal Bawazier Tetap Dilaksanakan
