Viral, Diduga Security PTPN 2 Tandem Hilir I Aniaya Anak Dibawah Umur
Hendra Mulya - Jumat, 28 April 2023 13:39 WIB

Istimewa
bulat.co.id -Security perkebunan PTPN 2 Tandem Hilir I diduga aniaya dia orang anak dibawah umur. Video aksi brutal petugas keamanan itu pun viral di media sosial dan aplikasi pesan singkat whatsapp.
Peristiwa ini disebut-sebut lantaran kedua anak dibawah umur ini di tuduh mencuri besi bekas atau besi tua seharga Rp 1,2 juta. Namun, tuduhan itu tidak diperkuat dengan adanya barang bukti.
Meski tidak ditemukan barang bukti, namun sejumlah Security perkebunan PTPN 2 Tandem Hilir I masih terus menganiaya keduanya.
Dalam video berdurasi 38 detik ini, terlihat Security itu menendang dan memukul kepala anak dibawah umur tersebut.
Meski kedua anak dibawah umur sudah meminta ampun, namun aksi penganiayaan terus dilakukan.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Klarifikasi atas Tuduhan Kriminalisasi: Penegakan Hukum Harus Berdasarkan Fakta!

Ridwan Rangkuti : Terimakasih Bawaslu Madina

Dua Dugaan Pelanggaran Edi Weng Telah Dilaporkan ke Bawaslu

Mahasiswa Fakultas Hukum UNSAM Praktek Peradilan Semu

Ciptakan Tata Kelola Kearsipan Yang Baik, Kemenkumham Jateng Musnahkan Fisik Arsip dan Sosialisasikan Permenkumham Tata Naskah Dinas

Diskotik Kripton Buka 24 Jam dan Disinyalir Jual Narkoba ! Maruhal Lumbang Gaol SH : Kenapa Belum Ditutup dan Dirazia Juga ? Ada Apa ?
Komentar
Berita Terbaru

Kapolres Tapsel Laksanakan Giat Save Investasi di PT PIS, Dukung Program Asta Cita Presiden

Unit Intel Kodim 0209/Labuhanbatu Tangkap Pengedar Narkoba, Petugas Amankan 2 Gram Sabu

Bupati Madina Keluarkan Surat Perintah Penghentian PETI Di 12 Kecamatan

Humas Tabagsel Gelar Aksi Unjuk Rasa, Desak Kejari Padangsidimpuan Usut Dugaan Korupsi Anggaran RDTR

Jelang Musda XV KNPI Sumut, IPTI Sumut Tegaskan Dukungan Penuh kepada Aldi Syahputra Siregar

Diberhentikan Dengan Alasan Yang Tidak Jelas dan Gaji Tidak Dibayarkan, 5 Honorer Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Labuhanbatu

Bupati Labuhanbatu Buka Carnaval di Eks Pasar Baru Rantauprapat Tuai Respons Warganet
