VT Diduga Lakukan Penipuan Dengan Modus Lolos Tes Masuk TNI

Istimewa
FH menyerahkan uang tunai ke VT.
bulat.co.id -.VT Diduga melakukan penipuan kepada tujuh orang warga di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, dengan modus lolos tes masuk TNI. VT diduga meraup keuntungan hingga niliaran rupiah.
Salah satu korban adalah FH. Menurut FH, VT adalah anggota Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di salah satu Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Labuan Bajo Manggarai Barat.
Baca Juga:Buntut Kenaikan Tarif Naturalis Guide Oleh PT. Flobamor di Pulau Komodo dan Padar, FPM Kirim Signal Perlawanan Keras
FH menjelaskan bahwa dirinya diminta Rp207 juta oleh VT jika anaknya ingin lolos masuk TNI. FH pun memberikan uang kepada VT secara bertahap, baik melalui transfer ke rekening maupun tunai dengan total Rp207 juta.
"Waktu itu kami ada tujuh orang yang jadi korban. Ada yang dari Ruteng. Tujuh orang ini semuanya gugur atau tidak lolos. Kalau saya tidak salah mungkin sampai satu miliar rupiah lebih itu karena kami bayar diangka ratusan juta," ujar FH.
FH juga menjelaskan bahwa begitu dirinya mengetahui bahwa anaknya tidak lolos, ia pun menghubungi VT untuk menanyakan kenapa anaknya tidak lolos masuk TNI. Namun, VT mejawab bahwa sabar saja karena mereka nanti masuk dicadangan.
"Saya tanya cadangan apa maksudnya? Kau jangan tipu saya. Kau harus kembalikan saya punya uang," ujarnya.
Karena tidak puas, FH mendatangi rumah VT di Labuan Bajo dan hendak mau sita rumahnya. Namun, terakhirnya dimediasi dan VT siap mengembalikan uang korban secara bertahap.
"Saya punya sisah 12 juta sampai sekarang. Saya masih tunggu," ujarnya.
FH menjelaskan bahwa pada saat menyerahkan uang kepada VT ada semua bukti kwitansi, surat pernyataan, dan foto saat menerima uang.
"Ada surat pernyataannya bahwa sudah menerima uang untuk lolos tes masuk TNI. Itu tanda tangan di atas meterai," ujarnya.
Ia menambahkan Transaksi dilakukan di rumah VT.
"Transaksinya waktu itu dilakukan di rumah VT. Ada bukti kwitansi, pernyataan dengan materai dan ada foto," ungkap FH.
FH menegaskan akan melaporkan masalah ini ke Polres Manggarai Barat.Saat dikonfirmasi, FH enggan memberi komentar.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Marten Mitar Ajak Masyarakat Perkuat Ketahanan Pangan dan Maksimalkan Peluang MBG

Pelaku Penganiaya di Puncak Waringin Labuan Bajo Ditangkap, Terancam Penjara 9 Tahun

3 Anak Kampung Desa Watu Manggar Manggarai Barat Rindu Kehadiran Listrik Negara

Uskup Labuan Bajo Jalan Salib Bersama Tahanan di Labuan Bajo

Sainal Mengaku Keliru, Yang Menyebut Kerusakan Lahan Pertanian karena Bencana Alam Bukan Penyidik

Pelaku Pembunuhan di Labuan Bajo Terancam Bui 15 Tahun
Komentar