Soroti Dugaan Kericuhan Oknum Polisi Polda NTT vs Oknum TNI, Mikhael Feka : Sangat Tidak Mendidik dan Harus Usut Tuntad
bulat.co.id -Pakar Hukum Pidana Universitas Widya Mandira Kupang, Mikhael Feka menyayangkan adanya kericuhan yang mengakibatkan adanya luka-luka dan kerugian material yang diduga melibatkan oknum aparat.
"Kericuhan yang diduga dilakukan oleh oknum aparat sangat disayangkan. Dan sangat tidak mendidik bagi generasi muda dan masyarakat apalagi kericuhan itu terjadi karena adanya oknum suporter yang provokatif dan tidak menghiraukan anggota Denpom yang sedang bertugas. Apa yang harus diteladani dari sikap seperti ini?" ungkap Mikhael Feka, kepadabulat.co.id, Kamis (20/4/2023) malam.
Baca Juga:
Lebih lanjut dikatakannya, Negara ini negara hukum. "Oleh karena itu, saya minta kepada pihak Polda dan TNI dari tiga matra membuat tim gabungan untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut. Even olahraga harusnya menghibur bukan mempertontonkan kekerasan,"tegasnya.
Daerah ini, kata Mikchael Feka, harus kondusif, aman dan nyaman bagi semua orang. Hukum harus ditegakan baik hukum sipil maupun hukum militer.
"Siapapun yang bersalah dalam peristiwa kericuhan tersebut harus dimintai pertanggungjawaban pidana. Penegakan hukum terhadap kasus ini harus dilakukan secara bersama-sama POLRI-TNI dan dilakukan secara transparan dan akuntabel," kata Mikchael sembari meminta agar pelaku kericuhan diberikan sanksi hukum dan kode etik.