Dugaan Kericuhan antara Oknum Polisi Polda NTT dan Oknum PM, Ini Fakta Unik Sebelum dan Sesudah Insiden
Video beredar di WhatsApp
Video beredar di grup WhatsApp, terjadi tawuran besar-besaran di GOR Kota Kupang, diduga anggota Polda NTT pukul anggota Polisi Militer (PM) yang terjadi pada Rabu, (19/4/2023) malam sekitar pukul 22.20 Wita.
Baca Juga:
Tawuran tersebut mengakibatkan banyak korban dari pihak kepolisian yang babak belur.
Berdasarkan Video beredar yang didapat media ini yang berdurasi 26 menit, diduga pemicunya merupakan anggota polisi yang mengenakan baju kaos panjang warna hitam dan mamakai celana pendek warna hitam datang dari arah samping memukul PM yang berdinas lengkap yang sedang berdiri.
Melihat rekannya dipukul, anggota PM lain datang dan menyerang orang yang datang serang secara tiba-tiba tersebut yang diduga anggota Polisi.
Situasi di GOR terlihat orang ramai baku pukul sementara penonton berlarian dan ada juga yang berkomentar tapi orangnya tidak kelihatan.
"Pukul dia, hajar dia," suara teriak orang dalam video tersebut.
Sementara ada juga suara komentar dengan nada lantang, Habis habis. "Habis, Habis. Weo dong lari. Dong lari, dong lari, dong lari.
Lebih lanjut orang itu berkomentar, Weo jadi dong lari. "Jadi, jadi, jadi, dong lari. Duduk diam, duduk diam sah," tegas suara lantang laki-laki itu.
Sementara itu, dalam Video tersebut terlihat ada seorang anggota Polisi yang mengenakan kostum olaraga dibagian kiri bertulis Polda Nusa Tenggara Timur dan dibagian kanan bertulis Betrand Klau dilarikan ke RS menggunakan mobil ambulance.