Tips Minimalisir Anggaran Mudik Versi Warga Pemalang

Namun, ekonomi secara umum bagi kebanyakan masyarakat masih dalam kesulitan. Untuk itu, bagi Anda yang melaksanakan mudik perlu perhitungan anggaran yang matang.

Muhammad Alif (23) seorang pemudik asal Pemalang yang melintas di Jalan Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, sengaja membawa calon istrinya dari tempat tempatnya tinggalnya di Jakarta Barat menuju kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah.

Baca Juga:

• Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan 
• Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba 
• Optimis Dapat Mendulang Suara 70 Persen Pada Pilkada, Ratusan Kader PKS Turun Ke Jalan 

Baca Juga: Tim Gabungan Amankan Arus Lalin di Sepanjang Ruas Jalan Pamekasan

Dirinya sengaja jalan malam menuju kampungnya untuk hindari macet dengan menempuh perjalanan 300 km.

Alif pun memakai pakaian perjalanan lengkap, helm motif hijau hitam dan berjaket tebal. Begitu juga dengan calon istrinya.

Alif lantas cerita sengaja patungan dengan calon istrinya untuk biaya mudik 2023 menggunakan motor agar bisa segera jumpa dengan kedua orangtuanya.

"Ya barengan Mas anggaran untuk pulang kampung sama calon istri," kata Alif.

Dirinya memprediksi akan akan mengeluarkan biaya maksimal sekitar Rp200.000 untuk bensin sepeda motor.

"Enggak sampai habis Rp200.000. Kami harus bisa pintar-pintar menghitung anggaran mudik," imbuhnya.

Anggaran Rp200.000, lanjut Alif, tentu hemat dibandingkan naik transportasi umum. "Jika dibanding menggunakan transportasi umum seperti kereta atau bus, anggaran Rp200.000 untuk berdua tentu cukup murah," katanya.

Meski menggunakan motor, Alif tetap memaksimalkan muatan sejumlah barangnya.

"Karena buat kebutuhan di kampung biar lebih praktis (bawa barang di dek motor)," ucap Alif.