Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Ini Rincian Kabupaten yang Berpotensi Terdampak
Lebih lanjut dijelaskan Agung Sudiono Abadi, terpantau adanya Bibit siklon 98S di Laut Arafuru, tepatnya di sekitar 8.4°LS 132.0°BT.
Baca Juga:
Bibit siklon tropis ini didukung dengan aktifnya gelombang equatorial Rossby, Suhu permukaan laut yang hangat serta kelembapan atmosfer yang basah hingga lapisan atas.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan serta berpotensi terjadi hujan dengan intesitas sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Oleh sebab itu, Agung Sudiono Abadi mengimbau masyarakat agar waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
"Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang," imbuhnya.