Dokumen Penting Milik Seorang Warga di Labuan Bajo Terseret Banjir

Pasalnya, sejumlah dokumen penting berupa Ijazah dari SD sampai SMA, Akta Nikah dan dokumen penting lainnya diseret banjir yang terjadi pada Selasa, (4/3/23) malam.
Baca Juga:
Marselina mengatakan banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam beberapa rumah warga di kawasan tersebut.
Nasib sial juga dialami oleh Frans Dedi Sardin. Sejumlah perabot dapur miliknya hilang terseret banjir.
Istri Frans, Petronela Jaiman menerangkan dapur rumahnya roboh akibat banjir dan menyebabkan sejumlah perabot dapur hilang terbawa banjir.
"Kami punya dapur roboh akibat banjir dan sejumlah perabot dapur hilang terbawa banjir", Kata Petronela, Rabu (5/4/23).
Petronela juga mengatakan bahwa banjir diduga karena pembangunan jalan yang tidak ada drainase dan pembabatan hutan.
Petronela berharap pemerintah setempat turun tangan untuk mengatasi persoalan ini."Kita berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi persoalan ini," ungkapnya.
Warga juga berharap pemerintah segera menormalisasi kali Wae Nahi.Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi banjir di kawasan mereka.

Status Kota Padang Sidempuan Ditetapkan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Kapolres Tanah Karo Salurkan Bantuan Kapoldasu, Kepada Korban Terdampak Bencana Alam

Banjir Bandang Disertai Tanah Longsor Landa Desa Ketawaren Di Karo
