Diduga Puluhan Oknum Satpam Lempari Masyarakat Dengan Batu di Pematangsiantar

- Kamis, 26 Januari 2023 19:56 WIB
Diduga Puluhan Oknum Satpam Lempari Masyarakat Dengan Batu di Pematangsiantar
Tangkapan Layar
Dari video yang beredar diduga oknum satpam menganiaya masyarakat di Kampung Baru, Kecamatan Gurila, Kota Pematangsiantar dengan batu, Rabu (25/1/2022) sekira pukul 10.08 WIB.
bulat.co.id -Puluhan oknum yang diduga satpam dari PTPN III melempari masyarakat di Kampung Baru, Kecamatan Gurila, Kota Pematangsiantar dengan batu, Rabu (25/1/2022) sekira pukul 10.08 WIB.

Hal ini dibenarkan oleh ketua WKI Depicab Simalungun, Hans Damanik. Ia mengatakan, puluhan oknum tiba-tiba datang membawa kayu, batu dan belati.

Baca Juga: Wali Kota Siantar dan Rektor UMSU Tandatangani MOU

"Memang benar kejadian itu. Mereka tiba-tiba menyerang dan melempari masyarakat yang sedang di ladang. Tidak hanya itu, mereka menghancurkan tanaman dan rumah-rumah masyarakat. Seharusnya satpam itu menjadi panutan masyarakat, bukan malah menyerang masyarakat seperti preman," kata Hans, Kamis (26/1/2023).

Akibat kejadian ini, banyak yang mengalami luka-luka. Salah satu korbannya adalah Ketua Forum Tani Sejahtera, Tiomerli Boru Sitinjak. Masih kata Hans, kejadian ini telah dilaporkan ke Polres Pematangsiantar dan Polsek Martoba dengan nomor laporan LP/B/37/I/2023/SPKT/Polres Pematang Siantar/Polda Sumatera Utara.


Laporan didampingi oleh Front Gerilyawan Siantar dan pengacara masyarakat, yakni Gibson Aruan, Alwi Siregar dan Agusman Silaban.

"Ini bukan kali pertama terjadi. Tahun 2022 juga pernah terjadi kejadian yang sama. Bahkan, mahasiswa yang selama ini turut bersolidaritas mendukung perjuangan masyarakat untuk mendapatkan keadilan terhadap perilaku PTPN III juga ikut menjadi korban. Motor mahasiswa yang sedang berada di lokasi dirusak mereka," tambahnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan meneruskan masalah ini hingga ke Polda. "Kami akan teruskan masalah ini ke Polda karena sudah tidak bisa ditoleransi. Sudah banyak korban," tuturnya.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru