Minta Hentikan Operasional Pabrik Pembakaran Limbah Belendit Sawit, Warga Diduga Dapatkan Intimidasi

Warga Minta Hentikan Operasional Pabrik Pembakaran Limbah Belendit Sawit
Hendra Mulya - Senin, 16 Januari 2023 17:01 WIB
Minta Hentikan Operasional Pabrik Pembakaran Limbah Belendit Sawit, Warga Diduga Dapatkan Intimidasi
Foto: Istimewa
Surat kepala Desa Sidomulyo
bulat.co.id - Warga Dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat diduga mendapatkan intimidasi dari sejumlah orang lantaran melakukan aksi protes terhadap beroperasinya usaha pembakaran dan pengolahan limbah Belendit kelapa sawit milik PT. MQM.

"Sejumlah warga mendapatkan intimidasi. Jadi intimidasinya itu, mereka menakuti warga dengan mengatakan akan dipolisikan atau ditangkap karena melakukan aksi protes ini," kata Darwan, salah seorang warga yang rumahnya bersebelahan dari lokasi pabrik, Senin (16/1/2023).

Padahal, lanjut Darwan, berdirinya pabrik di pemukiman belum mendapat izin dari seluruh warga yang merasakan dampak dari pembakaran dan pengolahan limbah Belendit kelapa sawit.

"Mereka tidak ada minta izin kepada warga, tiba-tiba saja sudah beroperasi tanpa ada pemberitahuan," ujarnya kesal.

Usaha pengolahan dan pembakaran limbah belendit kelapa sawit itu, lanjut Darwan, menimbulkan aroma bau yang tidak sedap. Selain itu, bau dan asap hasil pembakaran yang membumbung hitam juga menambah persoalan pencemaran udara dan lingkungan disekitaran lokasi.
Baca juga: Curi Rantai Besi Hauwser Milik Pertamina, Empat Pria Diamankan Petugas Keamanan

"Memang saat ini mereka sudah menghentikan pengoperasiannya pasca didatangi oleh warga. Namun kami takut pabrik tersebut kembali beroperasi. Oleh karena itu kami meminta pemerintah untuk bertindak tegas," bebernya.

"Warga juga menandatangani surat keberatan atas beroperasinya lokasi atau pabrik tersebut. Bahkan kemarin anggota DPRD Kabupaten Langkat juga sudah datang ke lokasi untuk meminta agar pengoperasiannya dihentikan," tutup Darwan.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru