10 Korban Banjir di Humbahas Tak Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian

- Jumat, 15 Desember 2023 22:00 WIB
10 Korban Banjir di Humbahas Tak Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian
Pencarian korban banjir bandang di Humbahas dihentikan setelah 13 hari
bulat.co.id -Tim SAR gabungan secara resmi menghentikan pencarian korban banjir bandang dan longsor di Desa Silmagulampe, Kabupaten Humbang Husundutan (Humbahas).

Pencarian dihentikan setelah 13 hari upaya tanpa kenal lelah dari seluruh tim.

Advertisement

"Dengan pertimbangan situasi serta hasil evaluasi bersama seluruh unsur yang terlibat dan juga keluarga korban, maka diputuskan operasi SAR dihentikan secara resmi," ujar Kepala Basarnas Kota Medan Budiono, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga:

Ia mengatakan operasi pencarian korban yang melibatkan unsur-unsur terkait itu telah dilakukan selama 13 hari dengan dua kali masa perpanjangan.

"Penutupan operasi SAR secara resmi ini dilakukan setelah dilakukan perpanjangan masa pencarian sebanyak dua kali dengan total 13 hari pencarian," kata Budiono.

Namun demikian pihaknya tetap menyiagakan personel dari Pos Prapat untuk tetap tinggal di lokasi guna mendampingi alat berat selama penyisiran.

Personel dilengkapi dengan perahu LCR, alat selam dan aqua eyes bila sewaktu-waktu ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Pemkab Humbahas baru saja mendatangkan alat berat jenis excavator long arm untuk melakukan penyisiran dan pencarian di sekitar tepian Danau Toba, sehingga kami menyiagakan satu tim yang beranggotakan lima orang dari Pos SAR Parapat untuk tinggal di lokasi guna mendampingi selama penyisiran," sebutnya.

Dalam upaya operasi pencarian, Budiono menjelaskan tim SAR gabungan sudah melakukan upaya semaksimal mungkin dengan menurunkan ratusan relawan dan puluhan alat berat.

"Hingga akhir pencarian seluruh unsur tetap melakukan upaya secara maksimal baik di sektor darat maupun sektor perairan. Di perairan penyisiran dan penyelaman telah kita lakukan dan di sektor darat telah dilakukan pencarian menggunakan alat berat," katanya.

Banjir bandang dan longsor yang menerjang Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, terjadi pada Jumat (1/12) malam, 12 orang dilaporkan hilang serta merusak puluhan rumah dan infrastruktur lainnya.

Dari 12 orang yang dilaporkan hilang, tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban dalam keadaan meninggal dunia.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru