Polda Sumut Kerahkan Anjing Pelacak Bantu Pencarian Korban Longsor di Humbahas

Anjing pelacak dikerahkan untuk membantu Tim gabungan SAR, Polda Sumut dan TNI serta pemerintah setempat yang sudah bekerja keras melakukan pencarian sejak Sabtu.

"Polda Sumut menurunkan K9 (Anjing Pelacak) dan sejumlah alat berat ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Baca Juga:

• Kajati Sumut Tuntut Pidana Mati 56 Terdakwa Narkotika: Sampaikan Kinerja saat RDP Dengan Komisi III DPR RI
• Nuriyono : Jangan Tekan Hak Azasi EEL Sebagai Warga Negara.
• Gagalkan Peredaran 272 Kg Ganja Asal Aceh, Polda Sumut Amankan Dua Pelaku

Selain itu, Polda Sumut juga mengirim pasukan tambahan 1 pleton Brimob dan Sabhara beserta peralatan SAR yang dimiliki untuk mempercepat proses pencarian.

Dikatakannya musibah longsor itu terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sejak, Jumat (1/12) sore hingga malam. Kemudian pada pukul 21.15 WIB, terjadi luapan air sembari membawa material longsoran berupa batu berukuran besar menghantam rumah penduduk.

"Kapolres Humbahas bersama Dandim sampai saat ini terus memantau jalannya evakuasi di lokasi bencana tanah longsor. Untuk pencarian pada malam ini dihentikan sementara karena kondisi gelap dan dilanjutkan besok pagi," pungkasnya.

Hingga Sabtu, baru dua dari 12 korban banjir bandang dan longsor yang hilang, berhasil ditemukan

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, kedua korban longsor yang ditemukan itu bernama Dian Sinaga warga Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja.

Seorang lagi, kata Hadi, bernama Dian Lubis warga Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba.

Keduanya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.