Mengerikan! Banjir Bandang-Longsor di Humbahas, 12 Orang Hilang 14 Rumah Hancur
Peristiwa tersebut menurut saksi mata sangat mengerikan. Hal itu terlihat dari banyaknya material yang terbawa banjir sehingga menghantam pemukiman warga.
Tampak material bebatuan berukuran cukup besar yang terbawa banjir dan longsor, menutupi lokasi kejadian.
Baca Juga:
Hal itu membuat Tim SAR gabungan mengalami kesulitan saat melakukan pencarian para korban.
Sejauh ini ada 12 korban yang sebelumnya dilaporkan hilang. Salah satu diantaranya sudah ditemukan.
Berikut ini daftar nama 12 korban bencana alam yang berhasil dicatat tim Basarnas. Mereka adalah; Pintar Simanullang, Juni Silaban, Adriano Silaban, Tiamin Sinambela, Lasroha Simanullang dan Eva Purba. Lalu, ada Kriston Siregar, Desman Sihombing, Op. Gomgom, Br Banjar, Br Lubis dan Br Simanjuntak.
Sedangkan korban yang telah ditemukan itu, yakni Br lubis. Jasadnya ditemukan siang tadi sekitar pukul 11.25 WIB.
Humas Kantor Basarnas Medan Sariman Sitorus mengatakan, korban ditemukan di danau berjarak 500 meter dari lokasi banjir bandang. Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.
Untuk diketahui, banjir bandang dan longsor itu terjadi tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB. Longsor terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi.
Akibat kejadian itu, awalnya ada sebanyak 12 warga yang dilaporkan hilang. Tim SAR gabungan mengalami kesulitan saat melakukan pencarian para korban. Sebab, material bebatuan berukuran cukup besar yang terbawa banjir dan longsor, menutupi lokasi kejadian.
Meski begitu, petugas saat ini masih melakukan upaya pencarian terhadap para korban.
14 Rumah Hancur
Selain korban jiwa, rumah dan fasilitas umum di kawasan tersebut rusak berat. Tercatat sebanyak 14 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan parah.
"Bencana alam di Desa Simangulampe menyebabkan 14 rumah rusak berat dan 11 korban masih belum ditemukan serta satu orang ditemukan meninggal dunia," kata Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Sabtu (2/12/2023).
Dosmar mengatakan pihaknya telah menurunkan sejumlah alat berat ke lokasi kejadian untuk memudahkan proses pencarian para korban. Dia menyebut pencarian itu juga dibantu oleh personel TNI/Polri, BPBD dan Basarnas.
"Upaya keras masih dikerjakan untuk pencarian korban dengan sejumlah alat berat yang terdiri dari ekskavator ada dua unit, loader satu unit dan backhoe loader satu unit. Sekitar 100 personel Polri, 90 TNI, Basarnas dan seluruh aparatur Pemkab terkait penanggulangan bencana lintas OPD telah berada di lapangan," ujarnya.
Meski begitu, petugas saat ini masih terus melakukan upaya pencarian terhadap para korban.