Fakta Warga Jerman Ditemukan Tewas Mengapung di Pantai Namosain Kupang

Hadi Iswanto - Sabtu, 18 November 2023 17:13 WIB
Fakta Warga Jerman Ditemukan Tewas Mengapung di Pantai Namosain Kupang
Penemuan mayat WN Jerman di perairan Kupang
bulat.co.id -Hannes, seorang warga negara Jerman ditemukan tewas mengapung di perairan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (18/11/2023).

Kasus penemuan mayat warga negara asing itu, kemudian dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Alak, Kota Kupang.

Advertisement

"Anggota kita menerima laporan penemuan mayat seorang pria asal Jerman, tadi pagi sekitar pukul 06.22 Wita," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, Sabtu pagi.

Baca Juga:

Berikut beberapa fakta terkait penemuan mayat warga Jerman di pantai Namosain, Kupang.

Ditemukan Nelayan

Ariasandy menjelaskan, jenazah Hannas pertama kali ditemukan mengambang oleh sejumlah nelayan yang berlayar menggunakan perahu lampara KM Mokaroma, sekitar pukul 06.00 Wita.

Saat ditemukan, Hannas mengenakan celana pendek warna hitam, ikat pinggang warna cokelat, dan kemeja lengan panjang warna biru. Kondisi fisik mata kiri dan lutut kanan memar. Selain itu kulit mulai terkelupas.

Menunggu Hasil Visum

Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke pinggir Pantai Namosain menggunakan sampan milik nelayan. Jenazahnya lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Polisi bakal melakukan autopsi terhadap jenazah warga negara (WN) Jerman itu. Proses autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab tewasnya bule pria itu.

"Ya, besok Minggu (19/11/2023) baru diautopsi," ungkap Kapolsek Alak Kompol Edy.

Edy belum bisa berkomentar terkait dugaan penyebab kematian bule pria tersebut. Dia mengatakan masih menunggu hasil autopsi. "Tunggu hasil autopsi saja," terangnya.

Pemilik Kapal

Warga Jerman itu diketahui sebagai pemilik Kapal Cayanne berbendera Austria. Selama ini terparkir di Pantai Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Hilang Sejak Jumat

Seorang saksi Muhammad Musa mengatakan, korban telah hilang dari kemarin hari Jumat, 17 November 2023 sejak pukul 10.00 Wita

Muhammad Musa alias Metyu merupakan agen yang mengurus kapal asing di lokasi kejadian. Metyu sempat mencari korban namun tidak membuahkan hasil.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru