Pj Gubernur NTT Hadiri Upacara dan Syukuran HUT TNI ke-78

bulat.co.id -NTT | Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH., MDC menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) bertempat di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, pada Kamis (5/10/23).

Bertindak selaku Komandan Upacara, Komandan Batalyon Infanteri 743/PSY Letkol Inf. Andri Karsa, S.Sos., M.Han. dan sebagai Inspektur Upacara Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, SH., MM.

Baca Juga:

• Mawatu Resort Babat Mangrove untuk Bangun Tanggul, AHY: Mangrove Itu Tanggul Alami
• Wagub Jhoni Asadoma Tinjau Hotel yang Membabat Mangrove dan Memagari Laut di Labuan Bajo
• Wagub NTT Tahan Kencing Gara gara Toilet Rusak

"Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema "TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju", mengandung makna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera. Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilihan Umum serentak tahun 2024." Demikian disampaikan oleh Panglima TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dalam amanat yang dibacakan oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, SH., MM.

Baca Juga :Gubernur Lepas Tim Sepakbola Pra PON NTT 2023">Pj Gubernur Lepas Tim Sepakbola Pra PON NTT 2023

Lebih lanjut disampaikan bahwa, kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Oleh karena itu, TNI berkomitmen menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.

Menutup amanat Panglima TNI Yudo Margono, disampaikan lima pedoman bagi TNI.

"Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas. Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI. Ketiga, laksanakan komitmen netralitas TNI. Keempat, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI, kementerian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk. Kelima, jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum."