Lakukan Penipuan, 2 Wanita di Tanjung Balai Catut Nama Polisi Tuk Lancarkan Aksinya

Redaksi - Kamis, 31 Agustus 2023 12:15 WIB
Lakukan Penipuan, 2 Wanita di Tanjung Balai Catut Nama Polisi Tuk Lancarkan Aksinya
Istimewa
Dua pelaku saat menjalani pemeriksaan di Polres Tanjung Balai

bulat.co.id -TANJUNG BALAI | Dua wanita di Tanjung Balai melakukan penipuan dengan modus menjanjikan mengurus kasus di kantor polisi.

Advertisement

Baca Juga:

Kedua pelaku sering mencatut nama pejabat Polres dan mengaku sebagai pengacara untuk melancarkan aksinya.
Mereka berhasil mengelabui korban hingga mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Atas aksinya, kedua wanita ini pun akhirnya diringkus pihak kepolisian dari Sar Reskrim Polres Tanjung Balai.

Baca Juga :Polres Pamekasan Amankan 8 'Pemain' Narkoba

Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai, AKP Eri Prasetiyo mengatakan, peristiwa ini terungkap pada Rabu (30/8/23).

Kedua wanita itu masing-masing berinisial AAT (37) dan MS (29). AAT ditangkap di rumahnya di Jalan Mangun Sarkoro, Kelurahan Kisaran Barat, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. Sementara MS ditangkap di Jalan Syech Hasan, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

AAT berperan sebagai pengacara yang mengaku dekat dengan pejabat Polres yang bisa membantu mengurus kasus di kantor polisi. Sementara itu, MS adalah admin yang membantu AAT menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan.

Dalam pemeriksaan, AAT mengakui bahwa dia telah melakukan penipuan dengan berpura-pura sebagai pengacara dan mengaku kenal dengan Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai.

Kasus penipuan ini terbongkar berkat laporan korban A. Saat itu dirinya bermaksud mengurus kasus arisan online di Mapolres Tanjung Balai. Oleh pelaku, korban diminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai biaya pengurusan.

Namun, setelah transfer uang, kasusnya tidak mendapatkan penanganan yang dijanjikan. Korban yang curiga akhirnya melaporkan hal ini kepada Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai.

Dengan bukti-bukti yang diberikan korban, Sat Reskrim Polres Tanjung Balai langsung bertindak cepat dan menangkap AAT tanpa perlawanan di rumahnya.

Baca Juga :Pria di Langkat Gelapkan Sepeda Motor Temannya, Modus Pinjam

AKP Eri Prasetiyo menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan dua laporan polisi. Korban pertama kali ditipu oleh seseorang yang mengaku kenal dengan pejabat Polres, termasuk Kasat Reskrim. Para pelaku juga membuat dokumen palsu untuk meyakinkan korban. Kerugian akibat penipuan ini mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Barang bukti yang diamankan meliputi dua unit ponsel yang digunakan pelaku serta dua unit kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (bsc).

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru